Kota Kediri (18/2) – Sadarkah anda, jika harga rokok kini naik? Hal ini sesuai dengan keputusan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementrian Keuangan nomor 152/PMK.010/2019 tentang Perubahan Kedua atas PMK Nomor 136/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Peraturan ini menetapkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebesar 23 persen. Imbasnya ada kenaikan harga jual eceran (HJE) sebesar 35 persen per 1 Januari 2020.
Kota Kediri sebagai daerah basis
perusahaan rokok terbesar di Indonesia secara langsung maupun tidak langsung
merasakan dampak dari berubahnya tarif cukai ini. Lebih lanjut, terkait dengan
kenaikan tarif CHT memungkinkan terjadi inflasi di Kota Kediri. Lalu, apakah dengan
naiknya cukai rokok ini berdampak negatif untuk Kota Kediri, atau justru
menjadi berita positif ?
Sejauh ini, inflasi di Kota Kediri
masih terendah di Jawa Timur. Rokok dan tembakau merupakan salah satu penyebab
terjadinya inflasi. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sebagai tim yang
bertanggung jawab atas laju inflasi di Kota Kediri, terus memantau pergerakan
inflasi. Tim yang terdiri dari Disperindag,
BI, BPS, Bulog, OJK, dan instansi terkait lainnya ini, akan sigap menangani
antara lain dengan meningkatkan ketersediaan barang di pasar penyebab inflasi,
operasi pasar, sembako murah, dan lain-lain. Tindakan ini dilakukan menjelang
hari besar yang memungkinkan terjadinya inflasi karena kenaikan harga bahan
pokok.
Kemudian, terkait dengan kenaikan
tarif CHT terhadap rokok dan tembakau kemungkinan tidak menimbulkan inflasi
yang signifikan sebagaimana inflasi oleh sembako. Hal ini disebabkan dampak
yang ditimbulkan tidak seluas sembako yang diperlukan oleh semua orang, rokok
hanya dirasakan oleh orang-orang tertentu.
Dengan demikian apakah kenaikan cukai
rokok dinilai negative? Tentu tidak, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk
mengurangi jumlah perokok aktif untuk kepentingan kesehatan masyarakat itu
sendiri. Kemudian cukai rokok ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain
seperti pembangunan sumber daya manusia. (ym)
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Kediri